Masa lalu adalah sejarah dalam kehidupan manusia. Tanpa masa lalu tak ada masa kini dan masa depan. Saya benci ketika masa lalu saya dihina-hina dan dinjak-injak. Masa lalu saya memang buruk, kekanakan, gelap dan kelam, tapi, tanpa masa itu saya tidak akan pernah bisa berdiri seperti saat ini, di masa ini.
Saya tidak keberatan orang lain menanyakan mengenai masa lalu saya semasih saya mampu menceritakannya. Kalau memang saya tidak ingin menceritakannya, bisakah saya tetap menyimpannya sebagai privasi saya? Saya tidak akan pernah mungkin kembali ke masa itu. Jadi apa masalahnya bila saya ingin tetap menyimpannya rapat-rapat dan berusaha untuk tidak lagi melalukan kesalahan yang sama dan agar tidak lagi mengalami peristiwa yang sama. Apa yang saya alami dan apa yang saya rasakan adalah mengenai diri saya buka orang lain. Saya menyimpannya sebagai refleksi dalam hidup saya. Dan saya berjanji, saya akan menjadi manusia yang lebih baik lagi kedepannya.
Saya benci ketika orang lain mempermasalahkan masa lalu yang tidak pernah ia ketahui. Semua orang mempunyai masa lalu dan mereka berhak atas itu. Masa lalu akan membuat manusia sadar akan kesalahan, kebenaran, baik, dan buruk, segala hal yang telah dilakukannya. Masa lalu membuat manusia belajar lebih banyak mengenai kehidupan demi masa yang akan datang dalam hidupnya. Dan itulah yang saya lakukan. Dan masa lalulah uang mendewasakan saya. Mengubah sudut pandang saya, membantu saya melapangkan dada ketika harapan saya tidak tercapai, membantu saya tetap berdiri ketika badai kehidupan menghampiri saya, membantu saya tetap tenang menghadapi berbagai masalah, membuat saya bertahan dalam hidup ini.
Masa lalu membuat saya kuat.
Membuat saya menjadi manusia yang baru seperti saat ini.
Apakah orang lain tidak berpikir seperti itu?
Saya hidup di tiga masa. Masa lalu, masa kini dan masa mendatang. Saya belajar dari ketiga masa itu. Suatu saat, masa kini akan menjadi masa lalu saya. Masa mendatang akan menjadi "masa kini" saya. begitu seterusnya. Hidup ini terus berjalan dari masa ke masa.
Kecuali bila saya tidak pernah ada. Saya tidak akan memiliki ketiganya.
Saya menghargai sejarah, saya menghargai masa lalu, dan saya menghargai hidup saya.
Siapapun tidak berhak menghina, menginjak ataupun menghakimi masa lalu saya, sekelam apapun itu, semenjijikan apapun yang orang pikir. Saya akan tetap menyimpannya, karena tanpa itu saya tidak akan pernah ada saat ini.
