Apa ini?
Meskipun aku sudah tahu dan sudah jelas-jelas bahwa aku akan mendapat penolakan tapi tetap saja terasa menyakitkan.
Kamu tidak melakukan apa-apa untukku tapi aku tetap jatuh cinta padamu, tunggu mungkin cinta itu terlalu cepat, seharusnya aku bilang "Being interested" not "Fall in love".
Aku mungkin punya definisi yang aneh tentang jatuh cinta dan bagaimana menanganinya. Kemarin aku merasa berdebar-debar dan dipenuhi perasaan bahagia meskipun kamu tidak melakukan apa-apa, hari ini aku merasa begitu terpuruk, kesepian, sangat down tapi aku tidak bisa mendapatkan semangat dari orang lain. Hanya kamu yang bisa.
Kamu yang setiap hari dikelilingi orang-orang yang mencintai dan menyayangimu, tak sedikit pula yang mengagumimu, apalah aku yang hanya butiran debu. Perasaan seperti itu kerap muncul di dalam hati yang terdalam, dan itu setiap waktu menyurutkan niat untuk menyimpan perasaan ini lebih dalam.
Ini tidak baik untuk hatiku. Aku benci bila harus menjalani perasaan seperti itu di masa depan.
Ketertarikanku padamu itu sampai sebatas mana sebenarnya aku pun tidak tahu. Kamu mungkin hanyalah bagian dari fantasy dan imaginasiku. Karena kamu belum pernah kutemui dalam bentuk nyata.
Ini tidak bagus untuk hatiku.
Aku seperti berada di ruangan tanpa udara, yang bahkan tak ada cahaya atau pun celah untuk melarikan diri. Aku sudah terlanjur membuat satu langkah yang entahlah apakah akan kusesali nantinya.
Kamu yang mengatakan akan memikirkan untuk menanggapi langkah besar pertamaku, entah apakah kamu sungguh-sungguh tapi aku selalu menantikannya.
Aku menunggu sambil mempersiapkan diri untuk menghadapi kenyataan yang entah kenapa terasa lebih nyata bahwa itu adalah kenyataan yang tidak seperti harapanku. Aku berusaha menghapus fantasy-fantasy indah tentang masa depan demi untuk menyelamatkan hatiku. Tapi, tetap saja jawabannya hanya kamu yang tahu.
Aku ingin kamu mempertimbangkan bahwa jatuh cinta bagiku bukanlah hal yang mudah. Memiliki ketertarikan terhadap seseorang juga bukanlah hal yang mudah.
Kamu pasti tidak tahu hal pertama apa yang kulihat darimu yang membuatku tertarik padamu, bahkan aku sendiri tidak bisa menjelaskannya dengan benar.
Aku orang visual, jadi mungkin saja yang pertama membuatku tertarik adalah apa yang tampak olehku. Tapi itu bukan hal yang mutlak. Karena aku tertarik apa hal-hal yang kamu lakukan. Kamu orang yang banyak tersenyum dan tertawa, aku juga tertarik pada hal itu.
Terlepas dari jenis pekerjaan yang kamu lakukan, aku tidak peduli bagaimana pandangan orang lain, karena yang kupedulikan adalah bahwa kamu nenikmati apa yang kamu lakukan, kamu melakukannya dengan ikhlas dan tulus. Itu yang terpenting dan itu membuatku sangat tertarik. Kamu mencintai pekerjaanmu melebihi apapun. Aku menyukai orang yang seperti itu.
Ketika memiliki ketertarikan yang aneh pada seseorang, kamu mungkin tidak tahu bahwa aku menjadi tidak begitu peduli pada bagaimana pandangan orang lain. Ketertarikanku padamu membuatku ingin menyesuaikan diri dengan gaya hidupmu, aku ingin belajar lebih banyak mengenai dirimu.
Aku menjadi tidak peduli pada hal-hal sepele seperti apakah kamu merokok atau tidak, apakah kamu minum minuman keras atau tidak, apakah kamu bertato atau tidak, apakah kamu menyukai seks atau tidak, dan apakah kamu suka berjudi atau tidak, aku tidak memikirkan hal-hal ke arah itu. Siapa yang peduli. Aku tidak pernah memberi patokan pada hal-hal semacam itu. Atau lebih tepatnya aku tidak mempermasalahkan hal itu.
Ketika aku tertarik pada seseorang aku melihat hal-hal yang membuatku tertarik dan sejauh ini semua hal yang membuatku tertarik padamu adalah hal-hal yang positif yang kamu miliki, yang kamu lakukan. Semuanya.
Semuanya, sampe aku menyadari satu hal. Aku kurang menyukai bagaimana kamu begitu tidak tertarik kepadaku.
Ini tidak baik bagi hatiku.
Aku ingin terus dalam keadaan berpikir positif, memikirkan masa depan dengan optimisme, dan ketika aku berpikir tentang bagaimana rasa ketertarikanku padamu akan kamu blockade aku menjadi pesimis dan negatif.
Aku benci asupan hal-hal negatif itu.
Beritahu aku bagaimana caranya agar pikiran negatif ini menjadi positif.
A Goddess who brings happiness is not actually a Goddess of happiness, shes's not even a goddess nor brings happiness.
Kamis, 01 Juni 2017
It's Not Good For the Heart
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar