Minggu, 06 Agustus 2017

The Difference of Newmoon and Fullmoon

ふしぎな~
Tomorrow is fullmoon.
Rasanya berbeda sekali dibandingkan saat bulan baru. Sekitar 15 hari yang lalu, hati ini dan pikiran ini benar-benar kacau balau, dipenuhi kebencian, pikiran negatif, keegoisan, bahkan merasa ingin berteriak sekuat tenaga. Mungkin juga waktu itu dipengaruhi oleh faktor wuku, karena pada saat itu mendekati tumpek wayang dimana energi dari dunia lain memberikan tekanan lebih besar ke dunia manusia. Dimana energi kegelapan akan mudah memasuki jiwa-jiwa manusia yang kosong. Mungkin jiwaku memberikan perlawanan yang cukup sengit.

Lalu hari ini, sehari menjelang purnama. Hati ini, pikiran ini, jiwa ini terasa sedikit lebih tenang. Ada perasaan aneh yang terasa. Rasa pasrah dan ikhlas, seperti telah melepaskan sesuatu yang selama ini terasa berat. Meskipun ada juga rasa sedih yang mendalam, rasa sakit yang tersembunyi, tapi hati ini cukup tenang menjalaninya. Aku masih bisa tersenyum. Pikiran ini begitu positif.

Aneh bukan? Tidak seperti orang yang baru saja patah hati. Meskipun belum jelas bagaimana kelanjutan dari perasaan jatuh cinta itu. Cinta yang sepertinya tidak punya masa depan itu. Sepertinya aku akan mengikhlaskannya dan menyimpannya. Seperti yang kutulis kemarin, aku akan menyimpannya sebagai harta karun yang berharga.

Sambil terus berdoa dan menunggu belahan jiwaku yang entah ada dimana. Aku akan menunggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar