Sabtu, 21 Oktober 2017

Ohisashiburichiii~

Halo!
Sudah lama aku tidak menulis.
Selain sibuk, aku juga tidak mendapat inspirasi untuk menulis. Hari-hariku tidak begitu bersemangat.

Sudah sejak beberapa hari yang lalu sebenarnya aku ingin menulis, terutama menuliskan mimpi yang menurutku aneh. Ya memang setiap mimpi itu aneh LOL

Sekitar dua hari yang lalu aku terbangun dari tidurku sekitar jam 3 pagi. Saat bangun aku masih bisa mengingat mimpi yang kualami. Dalam mimpi itu aku bersama dengan Aris, mantan pacar berondongku yang bahkan tidak pernah muncul sekelebat pun dalam kehidupan sehari-hari. Tiba-tiba malam itu aku bermimpi menuju ke suatu tempat dengannya. Tempat itu sejenis tempat makan self-service. Awalnya aku berjalan dengannya sambil mengambil beberapa bulatan bakso dan bahan lain yang hendak dimasak. Sampai di tempat makan aku melihat sebuah meja kosong dan mulai berpikir, "kita akan makan di tempat ini lagi?"

Aku dan Aris akhirnya duduk berhadapan di tempat itu, lalu aku pergi ke arah dapur untuk mencari alat masak. Anehnya di restoran u tidak ada pelayannya. Aku mencari alat masak tapi tidak ketemu. Aku menyerah lalu kembali duduk. Pada saat itulah aku melihat Aris memperhatikan ke arah layar yang tengah menampilkan video. Di dalam video itu aku melihat diriku sendiri dengan dua orang gadis lainnya sedang melakukan suatu kegiatan, aku tidak ingat, aku hanya bisa menyimpulkan yang kulakukan dalam video itu hanya bermain-main di padang rumput dan mengobrol dengan kedua gadis yang tidak kukenal itu. Di dalam video itu aku dan kedua gadis itu mengenakan kimono hitam dengan dalaman putih, persis seperti siswa jepang pada jaman dahulu.
Setelah itu aku tidak ingat apa yang terjadi, mungkin aku langsung terbangun dari mimpi.

Akhir-akhir ini hampir setiap malam aku bermimpi dan biasanya aku tidak ingat mimpi apa saja itu. Hanya saja dalam kehidupan nyata aku sering merasa "dejavu". Seolah-olah aku pernah mengalami ini dan itu entah itu memang pernah terjadi atau hanya pernah muncul dalam mimpi. Aku terkadang sampai bingung membedakan mana yang kualami dalam mimpi dan mana yang benar-benar terjadi dalam kehidupan nyata.
Kupikir ada yang salah dengan memori di otakku. Tapi aku yakin bukan sesuatu yang berbahaya

Sekian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar