Minggu, 30 Juli 2017

Hatiku, Jiwaku, Pikiranku Masih Tertinggal di Tempat Itu

Hai..
Goddess who brings happiness is here for you.
Actually, She's not a goddess of happines, she's not even a goddess, or even brings happiness. She's just a common human.

Dear blog yang setiap hari menjadi tempatku menumpahkan segala uneg-uneg.
Hari ini baru aku menyadarinya. Setelah hampir sebulan lamanya aku memulai rutinitas, baru hari ini aku memahaminya, bahwa hatiku, jiwaku dan pikiranku masih tertinggal di tempat itu. Pantai Kuta.
Setiap hari aku merindukan tempat itu, merindukan hal-hal yang bisa kutemui disana terutama orang yang kusuka.
Setiap hari kuhela napas panjang sambil memikirkan banyak hal yang terjadi di sana. Ada banyak hal yang tidak bisa terpenuhi, ada banyak hal yang pada akhirnya tidak sesuai rencana, ada banyak hal yang ternyata tidak berjalan mulus. Banyak hal yang hanya menjadi angan-angan.
Aku tidak bisa apa-apa.
Aku merasa cemburu pada orang-orang disana, karena setiap hari bisa berdekatan dan membangun hubungan dengan orang yang kusuka, sementara aku disini jauh darinya, tidak ada koneksi, tidak ada hubungan, tidak ada jalinan, tidak ada ikatan. Aku bagaikan uap yang sepertinya menghilang begitu saja dari kehidupannya.
Aku bisa memahami itu. Aku merasa bisa memahaminya, tapi tetap saja aku tidak paham.  Dia terasa begitu jauh. Meskipun aku mencoba lebih agresif, tetap tidak ada gunanya. Jadi, aku hanya bisa menerimanya.
Aku sekarang sedang terpaku pada posisi antara pikiran negatif dan pikiran positif. Benar-benar emosi yang labil. Bisakah aku bertahan sampai 5 bulan ke depan? Satu bulan saja terasa begitu berat. Apa Tuhan sedang mengujiku? Kalau iya, aku akan berusaha lulus dari ujian ini dan kumohon setelah ini aku diberikan happy ending. Aku tidak mau setelah berusaha begitu akhirnya aku tidak mendapatkan hasil yang kuharapkan.
Tapi meskipun begitu, aku masih takut untuk memohon. Selama ini aku selalu mempercayakan semuanya pada Tuhan, aku juga selalu mengikuti kata hatiku, tentu saja setelah mempertimbangkan banyak hal dari berbagai macam sisi dan sudut.
Aku bukanlah makhluk yang tak berpikir. Beliau yang paling tahu apa yang terbaik bagiku.
Aku hanya ingin mengakui bahwa sebagian hatiku, sebagian jiwaku, sebagian pikiranku masih tertinggal disana. Bila saatnya tiba, semua akan kembali kepadaku.

クタビーチおやすみなさい
好きなひともおやすみなさい
みんな、おやすなさい
🌸🍀

Tidak ada komentar:

Posting Komentar